Uniknya Ale-ale, Legenda dari Ketapang
Ale-ale adalah sejenis kerang yang mirip seperti remis, tapi
bentuknya lebih kecil. Cangkangnya berwarna putih dan dagingnya berwarna putih
bening. Jika diolah menjadi makanan, rasanya gurih sekali!
Uniknya, Ale-ale hanya ada di Kalimantan
Barat, khususnya Kota Ketapang, lo! Kota terbesar di Kalimantan Barat itu sudah
sangat akrab dengan ale-ale. Bahkan Kota Ketapang juga dikenal dengan sebutan
Kota Ale-ale. Kota Ketapang adalah kabupaten terbesar di Kalimantan Barat yang
terletak di desa Sungai Pawan.
Saking akrabnya Ketapang dengan ale-ale,
kota ini membangun Bundaran Ale-ale di titik nolnya. Bundaran ini menjadi
simbol legenda pohon ketapang dan ale-ale. Menurut cerita masyarakatnya, Sungai
Pawan merupakan penjelmaan dari pohon ketapang raksasa di kota ini, dan ale-ale
awalnya adalah buah dari pohon ketapang itu.
Banyak penduduk kota Ketapang bekerja
menjadi nelayan ale-ale atau membuka usaha kuliner ale-ale. Sebagai makanan,
kerang berprotein tinggi ini rasanya sangat gurih dan mudah diolah. Olahan
ale-ale paling sederhana tapi paling banyak disukai adalah dimasak dengan cara
direbus dan hanya dibumbui dengan garam.
Seiring dengan perkembangan waktu, makanan khas Ketapang ini semakin banyak variasinya. Ada yang membuat serundeng ale-ale
(dicampur kelapa parut), ale-ale asam manis, ale-ale bumbu mercon, dan bumbu
lainnya. Selain karena kaldu dari daging kerangnya itu sendiri, bumbu khas
Kalimantan Barat kerap menyempurnakan kenikmatan masakan ale-ale.
Komentar
Posting Komentar